BANDUNG, journalbroadcast.co — Untuk memperkuat nilai-nilai spiritualitas dan integritas aparatur sipil negara (ASN), karyawan BUMD, dan pegawai rumah sakit, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Pembinaan Rohani Islam melalui program Bandung Mengaji di Masjid Agung Al-Ukhuwwah, Rabu 15 Januari 2025.
Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain menuturkan, spiritualitas adalah kunci dalam menciptakan aparatur yang berintegritas, jujur, dan berdedikasi tinggi.
“Hari ini kita tidak hanya sekadar melaksanakan rutinitas, tetapi juga merenung, memperkuat hubungan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta meneguhkan komitmen kita untuk menjalankan tugas dengan amanah dan keikhlasan,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Ia juga mengingatkan, pentingnya landasan moral dan spiritual dalam setiap tugas yang diemban oleh ASN. Berdasarkan nilai-nilai yang diajarkan dalam Islam, ASN diharapkan mampu menjadi pemimpin yang adil dan amanah, sesuai dengan prinsip yang terkandung dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 58.
Sebagai bagian dari komitmen Pemkot Bandung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, program ini akan menjadi agenda rutin setiap hari Rabu. Setiap pekannya, empat organisasi perangkat daerah (OPD) dan empat kecamatan akan bergantian mengikuti kegiatan ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini. Spirtualitas yang kuat adalah landasan bagi kita dalam menciptakan kebijakan yang adil dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi momentum introspeksi diri bagi ASN dalam memperkuat hubungan dengan Allah (hablum minallah) dan hubungan antar manusia (hablum minannas).
Ia berharap kegiatan ini mampu membangun semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di lingkungan Pemkot Bandung.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat terus meningkatkan kualitas ibadah dan integritas dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan Bandung Mengaji kali ini menghadirkan penceramah KH. Abdul Mujib yang menyampaikan tausiah dengan tema membangun pribadi mukmin sejati.
“Membangun karakter muslim mukmin sejati pertama memiliki keselamatan dalam keyakinan atau keyakinan yang utuh bahwa kita punya Allah SWT. Bekerja merasa diawasi oleh Allah maka semua akan produktif,” ujar Abdul dalam tausiahnya. *red