Bandung, JB -||- Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung sudah memetakan untuk perbaikan jalan kecil hingga jalan protokol pada tahun 2023 ini. Ada sebanyak 120 kontrak pekerjaan yang bakal dilaksanakan tahun ini.
“Secara kontraktual sedang proses 120 kontrak pekerjaan. Semua sedang proses,” kata Kepala Seksi Pengendalian Jalan dan Jembatan, Praditya.
Untuk jalan protokol, dikarenakan menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sehingga perlu tahapan untuk menyelesaikannya.
“Untuk jalan protokol, karena anggarannya terkait DAU, itu harus bertahap. Awal itu baru bisa 30 persen, saat ini baru Jalan Merdeka, Jalan Jawa dan Jalan Sukabumi. Setelah selesai baru lanjut. Total tahun ini 11 paket pekerjaan untuk jalan protokol,” ungkapnya.
Sedangkan untuk perbaikan jalan kecil melalui penunjukan langsung karena nilainya di bawah Rp 200 juta. Jumlahnya mencapai 200 paket pekerjaan.
Ia mengatakan, dengan keterbatasan anggaran, kebutuhan untuk pemeliharaan jalan itu sekitar Rp200 miliar. Tahun ini, hanya mampu dianggarkan sebesar Rp56 miliar.
“Sekarang itu sudah berjalan 60-70 ruas jalan kecil. Karena keterbatasan anggaran, untuk semua jalan itu dianggarkan Rp56 miliar, untuk ratusan jalan tadi. Dengan keterbatasan itu kita optimalkan kondisinya dibutuhkan. Kita utamakan dulu perbaikan,” katanya.
Aditya mengungkapkan, untuk pemeliharan jalan terdapat dua penggerak, mulai dari UPT Operasi Pemeliharaan yang berada di tiap wilayah dan bidang jalan pada DSDABM.
“Kalau ada lubang yang masih bisa ditambal dan kerusakannya kecil bisa oleh UPT OP dan URC (Unit Reaksi Cepat). Kalau lapisan aspal sudah menipis, tingkat rusaknya besar di atas 40 persen, itu tangani kontraktual oleh Bidang Jalan,” bebernya. *red