Malang Selatan, JB -||- Dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur calon pemimpin bangsa, sebanyak 39 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat II Korps Marinir angkatan ke 70 laksanakan Latihan Praktek Taktik Operasi Dalam kondisi Tertentu (Lattek TIKKONTU) selama 12 hari kedepan yang digelar di Puslatpur Marinir-4 Purboyo, Malang Selatan, Rabu (01/02/2023).
Pengecekan personil dan material dipimpin langsung Kepala Departemen Korps Marinir Akademi Angkatan Laut (Kadepmar AAL) Kolonel Marinir Rana Karyana, mewakili Gubernur AAL Laksda TNI Denih Hendrata di Lapangan Apel Usman Harun Prodi Marinir AAL.
Lattek Tikkontu bertujuan untuk membekali Taruna AAL tingkat II Korps Marinir memiliki kemampuan dan keterampilan taktik operasi tempur dalam kondisi tertentu tingkat Regu dalam hubungan Peleton yang didukung 94 personel dari Brigif 2 Marinir.
Dalam latihan dan praktek ini para Taruna Korps Marinir melaksanakan berbagai materi Latihan diantaranya Penyeberangan Sungai, Operasi hutan, Operasi Pengepungan, Pungdahmah (Pengepungan dan Penggeledahan Rumah), Serangan Perkubuan dan Serangan Kota.
Selain itu, Lattek Tikkontu juga sebagai Program Pendidikan yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya guna membina dan membekali para Taruna AAL dalam menghadapi kondisi tertentu khususnya pada situasi medan yang menantang.
Kadepmar AAL menyampaikan agar seluruh Taruna AAL dalam melaksanakan Lattek dengan gembira dan penuh semangat karena latihan merupakan kepercayaan, kehormatan sekaligus kebanggaan, yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab agar program pendidikan dapat terlaksana sesuai dengan target yang diharapkan.
“Siapkan mental dan fisik guna kelancaran dan kesuksesan latihan, pertajam naluri dan disiplin tempur dalam berlatih, jangan menganggap latihan ini sebagai rutinitas, melainkan ujian dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan sebagai calon Perwira Korps Marinir yang merupakan Pasukan Pendarat Amphibi TNI Angkatan Laut”, ungkap Kadepmar. *red