BANDUNG, journalbroadcast.co -||- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan tinjauan lapangan pengerjaan sodetan simpang Jalan Gedebage Selatan akses 5 (lima) Summarecon Bandung menuju Masjid Raya Al Jabbar, di Kelurahan Cisaranten Wetan, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu, 20 Maret 2024.
Dalam tinjauan itu, Tedy Rusmawan didampingi oleh Camat Gedebage, Jaenudin, serta unsur kewilayahan setempat.
Tedy Rusmawan menjelaskan, pengerjaan proyek tersebut sebagai upaya untuk penanganan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Gedebage, khususnya sekitar rel kereta api Stasiun Gedebage.
“Alhamdullilah berkat hadirnya kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot Bandung, BBWS, pihak Summarecon Bandung, termasuk masyarakat, sekarang sudah berjalan pengerjaan perluasan akses jalan simpang Gedebage ini. Karena sebelumnya, karena akses menuju Masjid Raya Al-Jabbar sempit atau kecil, sehingga manuver kendaraan cukup sulit dan menimbulkan kemacetan,” ujarnya.
Tedy Rusmawan pun berharap dengan upaya pelebaran simpang jalan ini, potensi kemacetan bisa cepat teratasi. Menurut dia, pengerjaan proyek sodetan simpang Jalan Gedebage ini direncankan akan rampung sekitar tiga bulan ke depan.
“Dari informasi yang kami dapatkan bahwa untuk tahap pertama pengerjaan ini akan memakan waktu sekitar tiga bulanan. Karena sekarang pengerjaan di bulan Maret, jadi mudah-mudahan di bulan Juni nanti akses baru ini sudah bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Di samping itu, simpang Jalan Gedebage ini pun sebagai akses altenatif untuk dapat menjangkau kawasan sekitar Masjid Raya Al-Jabbar, seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Summarecon Mal Bandung, yang menjadi destinasi atau daya tarik masyarakat, di saat perbaikan akses exit tol KM 149 akan segera dilakukan.
“Untuk exit tol KM 149, kami terus memantau perkembangannya, karena informasinya seperti yang sudah pernah saya sampaikan, bahwa pengerjaan perbaikan itu akan dilakukan setelah proses lelang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Mudah-mudahan, seperti yang telah disampaikan oleh Pemerintah Pusat, bahwa pengerjaan perbaikan bisa dimulai pada sekitar bulan Juni. Dengan waktu pengerjaan paling lama delapan bulan, ya mudah-mudahan bisa dipercepat jadi enam bulan,” katanya.
Tedy pun mengimbau agar masyarakat dan wisatawan yang ingin mengakses Masjid Raya Al-Jabbar, agar senantiasa mengikuti setiap aturan kebijakan yang berlaku dan telah disepakati. Salah satu contohnya tidak menggunakan akses Jalan Cimincrang, melainkan mengarahkan kendaraannya ke akses Jalan Pendamping SOR GBLA, Rancabolang, dan Jalan Gedebage Selatan.
“Kami juga berharap, agar wisatawan dari wilayah Bandung Raya yang akan menuju Masjid Raya Al-Jabbar, untuk menggunakan kendaraan biasa saja, atau naik kereta api dengan titik pemberhentian di Stasiun Cimekar atau Stasiun Gedebage,” katanya. *ADV