Bandung, JB -||- Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman menyebut perlu adanya berbagai inovasi terkait ketenagakerjaan di Kota Bandung. Hal itu disampaikannya di sela-sela kunjungan kerja bersama Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripatrit dan Dewan Pengupahan Kota (DPK) ke Kota Medan, Kamis 9 Maret 2023.
Andri menyebut, inovasi yang perlu digali oleh Kota Bandung yakni bidang teknologi. Menurutnya, kehadiran inovasi berupa sistem aplikasi akan membuat industri ketenagakerjaan akan jauh lebih baik.
“Saya rasa memang di Kota Bandung sendiri sudah baik. Namun kita perlu beberapa akselerasi agar lebih baik lagi. Kunjungan ini untuk menambah wawasan kita,” ucap Andri.
Andri mengatakan, aspek insentif sebagai hal yang perlu diakselerasi. Ia berharap, insentif di Kota Bandung dapat lebih ditingkatkan.
“Tentunya ini menyangkut inovasi dalam pembentukan DPK dan LKS menjadi lebih terbuka lagi. Mengingat masa jabatannya pun akan segera berakhir,” terangnya
Andri juga mengapresiasi, kesamaan kultur Disnaker Kota Medan. Menurutnya, ada banyak ilmu yang bisa ditukar dan saling diaplikasikan oleh kedua kota.
“Hal yang paling penting, kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjalin sinergi antara Pemerintah, LKS Tripatrit dan Dewan Pengupahan Kota,” tuturnya Andri.
Sementara itu Ketua Apindo Kota Bandung, Ahmad Kosim menyebut, banyak hal positif yang didapatkan dari proses studi tiru ini. Menurutnya, hal positif yang didapat bermuara pada proses komunikasi dan koordinasi antara LKS, DPK dan juga pihak pemerintah.
“Sehingga jika ada masalah apapun itu kalau komunikasi dan koordinasi sudah terbangun, semua akan sependapat. Sehingga meminimalisir sesuatu yang tidak diharapkan,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 92 (SBSI 92) Hermawan menyebut, keberagaman serikat merupakan modal positif di Kota Bandung untuk sama-sama menyejahterakan para pekerja.
Ia berharap, kondisi aspek ketenagakerjaan di Kota Bandung dapat lebih meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi pun melesat.
“Kota Bandung sudah baik, tetapi saya harapkan ini lebih baik lagi,” ucapnya.
Sedangkan Kepala BPS Kota Bandung, Aris Budiyanto mengatakan, adanya keseimbangan kolaborasi LKS dengan DPK. Menurutnya, keseimbangan ini menjadikan kondisi ekonomi Kota Bandung meningkat dan sejalan dengan menurunnya angka pengangguran.
“Jadi di sini tetap ada keseimbangan, bagaimana perusahaan di Kota Bandung tetap menaikkan produktivitas. Sedangkan dari pihak buruh, upahnya naik tetapi jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja,” tuturnya. ***