Bandung, JB — G20 merupakan sebuah forum kerja sama multilateral strategis yang menghubungka negara-negara dengan perekonomia besar di dunia. Dimulai sejak tahun 1999, anggota G20 terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (UE). KTT G20 ke-15 Riyadh, Arab Saudi 2020 lalu menetapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022. Serah terima Presidensi dilakukan pada KTT G20 tahun 2021 di Roma, Italia.Meskipun KTT G20 2022 baru akan dilaksanakan tanggal 15-16 November 2022 mendatang, rangkaian kegiatan G20 sudah mulai dilaksanakan sejak Desember 2021.
Sebagai salah satu bentuk dukungan atas gelaran G20 di Indonesia, 17 Agustus 2022 lalu Pos Indonesia meluncurkan Prangko Seri G20. Prangko ini merupakan Prangko Non-Definitif dengan jenis penerbitan Istimewa. Prangko Non-Definitif tidak dapat dicetak ulang. Prangko seri G20 digolongkan sdebagai Penerbitan Istimewa untuk menarik perhatian masyarakat serta sebagai penghargaan atas Presidensi Indonesia pada G20 2022. Sehingga jika Prangko Seri G20 habis terjual, prangko ini akan menjadi barang yang langka.
Prangko seri G20 terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya Fullsheet, Sampul Hari Pertama (SHP) atau First Day Cover, Carik Kenangan atau Souvenir Sheet (SS), serta Kemasan Prangko atau Stamp Pack. Fullsheet terdiri dari 2 set prangko dengan harga per lembar Rp 60.000. Prangko jenis ini dicetak sebanyak 80.000 set. Sampul Hari Pertama atau lebih dikenal sebagai SHP berisikan 1 set prangko dengan harga per lembar Rp 40.000. SHP G20 dicetak sebanyak 3.000 set.
Satu set prangko terdiri dari 3 keping prangko dengan desain latar berbeda. Setiap desain memuat logo G20 yaitu gunungan dengan motif kawung serta tulisaan G20 dengan latar berbeda. Selain memuat logo G20, tedapat prangko dengan desain bendera negara anggota G20. Berbentuk Souvenir Sheet, prangko jenis ini dijual seharga 20.000 dan dicetak sebanyak 15.000 set.
Bagi para filatelis, Kemasan Prangko atau Stamp Pack memiliki keuninkan tersendiri. Berisikan Prangko Fullsheet dan SS, 1 set Kemasan Prangko dibandrol seharga Rp 150.000. Kemasan Prango dicetak sebanyak 3.000 set.
G20 dimulai sejak tahun 1999 sebagai pertemuan di tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, pertemuan G20 semakin intens dilaksanakan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tahunan yang diikutsertakan oleh masing-masing Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. KTT G20 ke-17 tahun 2022 mengusung tema “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”, dalam situasi perekonomian dunia yang masih terdampak oleh Covid-19, Indonesia ingin mengajak seluruh negara untuk bergerak bersama demi mencapai pemulihan dunia yang lebih kuat dan berkelanjutan. Adapun isu prioritas yang dibahas dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 di Indonesia yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Digital, dan Transisi Energi Berkelanjutan.