• JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home JOURNAL OPINI

Ririwa

Admin 002 by Admin 002
18 Mei 2022
in JOURNAL OPINI
0
Ririwa
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung, JB — Ririwa, kalau dalam kamus bahasa sunda, adalah mahluk halus marakayangan/ gentayangan atau arwah penasaran. Apakah sama kalau  Bali, seperti “leak “?  Penulis, mengibaratkan mafia minyak goreng seperti ririwa, hanya kalau ririwa ceritanya hanya gentayangan dan membuat takut manusia yang  imannya lemah, tetapi mafia menurut penulis, adalah orang- orang yang sukanya, membuat orang susah dengan menimbun, menjual dengan cara menyembunyikan barang, benda cair atau padat, tanah, dan lain sebagainya ,demi kepentingan pribadi, dan golongannya, untuk mencari keuntungan sebanyak- banyaknya. Mafia  dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah, perkumpulan rahasia yang bergerak  dibidang kejahatan, atau kriminal, jika disimpulkan seseorang yang bergerak dibidang kejahatan atau kriminal . Sebut saja saat ini,? dengan hilangnya minyak goreng, membuat sebagian orang menderita,sampai – sampai untuk mendapatkan 1 kg minyak goreng,  harus antri dan berdesak -desakan dan menghabiskan waktu berjam-jam.  Ironis memang,  Indonesia , negara kaya  dengan hamparan kebun sawit yang begitu luas,   seperti di Sumatra dan Kalimantan. Ketika membuka lahan untuk ditanami  sawit, sebagian hutan dibabat habis,  oleh yang namanya raja hutan ( pemodal ) yaitu para konglomerat, big bos ,oknum politikus, oknum pejabat, dan fakta membuktikan ketika terjadi penebangan dan pembakaran hutan, atau lahan gambut,  banyak penghuni hutan, seperti orang hutan, harimau, gajah, ular  dan mahluk lainnya menjadi korban ririwa.  Karena untuk membuka lahan dilakukan dengan cara legal, dan lebih  banyak dengan cara ilegal.  Salah satunya dibakar oleh anak buah ririwa. Ternyata ririwa tidak saja terjadi ketika minyak goreng, menghilang pasaran, jika-pun ada, harganya masih belum terjangkau oleh masyarakat, dan saat ini, ririwa-pun ikut menghiasi bidang politik, yaitu isu sentral. mendorong  presiden Jokowi,menjabat 3 ( tiga) periode yang dilakukan oleh para polikus dan sebagian menteri, baik dilakukan terbuka atau terselubung mirip ririwa. Kejadian sekarang mengingatkan penulis, ketika diera kepemimpinan Presiden Soeharto ( orde baru)  dengan sebutan ” kebulatan tekad” sama digulirkan oleh para politikus dan menteri.  Namun akhirnya, pada tahun 1998, paska terjadinya peristiwa kerusuhan  12 Mei 1998, di Jakarta, akhirnya presiden ke 2 ( dua) Indonesia Soeharto, lengser dari kekuasaannya, dimana beliau telah berkuasa selama 32 ( tiga puluh dua tahun).  Sebelum peristiwa 12 Mei 1989, terjadi aksi dan demontrasi diberbagai kota di seluruh Indonesia dengan motornya mahasiswa, dan beberapa tokoh nasional. Sebut saja sang juru bicara presiden saat ini Fajroel Rahman, ketika masih kuliah di ITB , bersama  Jumhur Muhammad Hidayat, Arnold dan rekan lainnya di Bandung melakukan aksi penolakan kehadiran   Mendagri Rudini yang akan berkunjung ke ITB , pada tanggal 5 Agustus 1989.  Aksi tersebut merupakan warming up, atas pemerintahan Presiden Soeharto, dan aksi yang dilakukan Jumhur Muhammad Hidayat,  Fajroel Rahman,  mengakibatkan Jumhur cs ditangkap  oleh
aparat keamanan Badan Koordinasi stabilitas Nasional Daerah  (  Bakortrasda) Jabar, setelah dikakukan pemeriksaan oleh tim dari Bakortrasda Jabar,  kemudian Jumhur Muhammad Hidayat Cs. diserahkan kepada pihak kepolisian, dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian dan  Muhammad Jumhur Hidayat Cs. Akhirnya ditahan oleh Kepolisian akhirnya  diserahkan ke Penuntut Umum ( Pengadilan ) kemudian disidang dan di vonis bersalah.  Aksi unjuk rasa tidak berhenti, sementara dari  ( Universitas Padjajaran)  UNPAD, beberapa aktivis yang getol melakukan aksi unjuk rasa adalah  Muradi, Eko dan lainnya, sementara dari  IAIN  Sunan Gunung Jati  adalah Aam Abdurahman,  Gerakan Pemuda Islam ( GPI)  Jindar Mutaqin, Khoerudin,  dan  dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, (IMM) Syahrin, sementara dari Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial ( STKS)  adalah Aris Munandar,  juga   Badko HMI Jabar. Mereka turun kelapangan/ kejalanan, dan melakukan aksi unjuk rasa didepan Gedung DPRD Jabar, dan Gedung Sate di Jl.Dipanegoro 22 Bandung, dengan satu tujuan menjatuhkan Presiden Soeharto, yang telah berkuasa selama 32  ( tiga puluh dua) tahun. Aksi unjuk rasa mahasiswa berlanjut, diberbagai kota, dan yang menjadi martil adalah peristiwa 12 Mei 1989,  di Kampus Trisaksi , ketika berlangsung aksi unjuk rasa 4 ( empat )  orang aktivis, mahasiswa tertembak. Puluhan ribu aktivis mahasiswa melakukan aksi oendudukan  gedung DPR/ MPR di Jakarta, akhirnya  pada tanggal 21 Mei 1989, Presiden kedua Republik Indonesia, mengundurkan dan ganti oleh BJ. Habibie. Sepertinya ada semacam pola- pola orde baru saat ini disuarakan kembali. Salah satunya  permohonan pengukuhan Presiden Jokowi menjadi 3 ( tiga ) periode,oleh para politikus dan menteri tertentu, yang haus kekuasaan. Kita bersyukur presiden republik Indonesia tidak bergeming, tetap memegang teguh konstitusi,Jika diamati  saat ini,  ada berbagai kemiripan,  dalam rangka pengangkatan pejabat,  seperti era orde baru baik pengangkatan pejabat TNI/ Polri, maupun pejabat lainnya dalam.

Satgas Pangan

BacaJuga

Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi

Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi

29 Juli 2023
13 Desember 2022 Sebuah Catatan Pinggir Raker SMSI Pusat

13 Desember 2022 Sebuah Catatan Pinggir Raker SMSI Pusat

14 Desember 2022
Surat Terbuka Agus Satria Terhadap Ketua Umum PDIP Terkait Konflik PJU di Pangandaran

Surat Terbuka Agus Satria Terhadap Ketua Umum PDIP Terkait Konflik PJU di Pangandaran

4 Oktober 2022
Antara Keyakinan dan Kesalahan

Antara Keyakinan dan Kesalahan

20 April 2023

Menteri Perdagangan Republik Indonesia,bertanggung jawab   mengkoordinir tata kelola, lalu lintas, barang berupa bahan pokok kepentingan masyarakat , tidak saja minyak goreng, termasuk kategori sembilan  bahan pokok seperti beras, gula pasir, garam, terigu, kedelai, daging sapi, sayur mayur, secara khusus telah dibentuk satgas pangan, dan sebagai ujung tombak, adalah Polri yang bekerja sama  unsur terkait lainnya. Ketika  awal hilangnya minyak goreng dipasaran. Di Sumatra Utara, ditemukan gudang yang berisi ribuan minyak  goreng, dan menjadi perhatian pejabat publik , baik dari Mabes Polri, Satgas Pangan,  Kementrian Perdagangan, bahkan khusus di Sumatra Utara, Gubernur  Sumut Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad,  langsung turun cek lokasi. Secara serentak para pejabat bicara di depan publik melalui media elektronik, cetak dan media sosial, bahwa pemerintah tidak gegabah, memvonis bahwa gudang – gudang  tersebut dipakai tempat penimbunan minyak goreng, para pejabat menyampaikan , kita tunggu hasil penyelidikan pihak yang berwajib.
Apakah minyak goreng itu ditimbun,  atau belum dikirim ke distributor,  dan kejadian serupa ditemukan di Sulawesi , Jawa Timur dan daerah lainnya di Indonesia. Dan dari semuanya akhirnya nyaris tak terdengar kelanjutannya, karena diduga banyak  ririwa yang melindunginya
Dan akhirnya,  diketahui  minyak curah, dijual keluar negeri dengan alasan harganya  mahal dibanding didalam negeri. Padahal pemerintah telah memberikan subsidi, kepada para pengusaha minyak curah. Kemudian penulis bertanya dimana rasa nasionalismenya. Hal ini mengingatkan penulis ketika terjadi  wabah Covid 19
Salah satu penangkal penyebaran wabah Covid 19, salah satunya penggunaan masker, dimana saat itu masker dan obat – obatan penangkal, Corona 19, menghilang diberbagai apotik dan toko obat. Sebagai bangsa besar dimana rasa nasiolismenya, dan kejadian serupa terjadi lagi, ketika minyak goreng dan curah hilang dipasaran walaupun barang ada, harga jual lebih mahal.  Kemudian muncul pernyataan dari Mantan Presiden,  Megawati Soekarno Putri ( Ketua  Umum PDIP) yang merasa gundah dengan keadaan langkanya minyak goreng. Karena ketika awal menjadi Presiden  dipimpin oleh beliau, berjanji bahwa akan membela wong cilik. Dan beliau menyampaikan masyarakat jangan panik, karena solusi memasak makanan tidak selamanya digoreng, bisa dilakukan dengan dikukus,  dan dibakar, apa yang disampaikan benar adanya, namun karena sebagian masyakarat sudah menjadikan tradisi memasak lauk pauk, membikin nasi goreng dengan cara menggunakan minyak goreng, apalagi di tatar Sunda ( Jawa Barat) , khususnya berbagai makanan sejenis bala – bala, comro( oncom dijero) Aci digoreng (  cireng) Aci dan telur (  cilor), tahu digoreng didalamnya ada kecambah (  gehu) , dan penganan tersebut, kebanyakan di goreng. Adalah wajar jika masyarakat menuntut kepada penyelenggara negara, agar dilakukan pengungkapan hilangnya minyak goreng dilapangan/ dipasaran, serta diturunkannya harga minyak goreng. Namun apa daya, keadaan perekonomian, dan sektor lainnya,  masih jauh panggang dari api. Apa yang dicita-citakan oleh para pejuang terdahulu mencapai masyarakat adil makmur, cukup sandang, pangan dan perumahan,  masih jauh dari harapan. Bukan tanpa usaha, paska reformasi, para pemimpin bangsa ini telah berusaha untuk membangun bangsa ini cukup sandang, pangan, perumahan, sehat jasmani dan rohani. Namun harapan tinggal harapan, sampai ini belum tercapai.  Justru memasuki bulan April 2022, berbarengan memasuki  bulan puasa , secara perlahan pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar  kususnya pertelite. Otomatis dengan kenaikan harga bahan bakar. Harga kebutuhan bahan pokok dan lainnya pasti ikut naik pula.Walau-pun pemerintah berusaha memberikan bantuan tunai,  tidak berpengaruh banyak, bagi kepentingan  mayarakat. Korupsi makin merajalela dan membudaya,  bahkan kejahatan –
pun meningkat dengan tipu daya berbagai cara, seperti penyalahgunaan narkoba, kasus
Binomo dengan Indra Kenz,serta  Doni Salman, Quotex, dan kasus- lainnya. Padahal sudah dibentuk badan/lembaga penegakan hukum namun seolah tak ada efek jera. Termasuk dalam persaingan usaha, agar tidak muncul kartel dan  monopoli,telah ada, Komisi pengawas  Persaingan Usaha  (KPPU)   harus mampu mengungkap tabir hilangnya minyak goreng. Hilangnya minyak goreng bisa saja dilakukan karena ada dendam politik, karena pemerintah saat ini,  mulai mengusik kekayaan milik rakyat,  hasil korupsi yang disimpan diluar negeri. Hingga akhirnya membalas dengan cara –  cara seperti mafia. Kemudian saat ini, arah jarum jam, berbalik serasa mengikuti zaman orde baru, sebut saja kedekatan dengan kekuasaan, baik secara pribadi karena ada ikatan keluarga, atau karena pekerjaan, seperti orang tuanya atau mertuanya dekat dengan penguasa karena balas budi. Bukan rahasia lagi saat ini, dalam politik dan jabatan selalu ada rangkaian kedekatan dengan para penguasa maupun politikus. Kita bersyukur akhirnya kerja keras pemerintah,  ririwa minyak goreng dapat diungkap oleh penegak hukum ( Kejagung), ternyata ririwa minyak goreng adalah oknum dari Kementrian Perdagangan ( Kemendag) bahkan salah satunya adalah menjabat dirjen di Kementrian Perdagangan.

Idealnya mereka , adalah para abdi negara dan pengayom masyarakat yang menjaga, lancarnya lalu lintas peredaran barang berupa minyak goreng  salah satu,  dari kebutuhan masyarakat yang masuk dalam kategori sembilan bahan pokok, dan dibutuhkan oleh masyarakat  luas.Justru oknum tersebut berindak seperti ”  pagar makan tanaman”. *red

Previous Post

Pemkot Bandung Menggunakan Nama Otje Djundjunan sebagai Nama Aula di Gedung GGM

Next Post

Ini Tanggapan Wali Kota Bandung Soal Buka Masker

Admin 002

Admin 002

Related Posts

Doa Kuring
JOURNAL OPINI

Doa Kuring

11 Februari 2025
Dari Global Katalyst e.V., Sosialisasi Double Track Program
JOURNAL OPINI

Dari Global Katalyst e.V., Sosialisasi Double Track Program

4 Desember 2024
CASHBACK
JOURNAL OPINI

CASHBACK

7 Oktober 2024
Kongres Luar Biasa Persatuan Wartawan Indonesia
JOURNAL OPINI

Kongres Luar Biasa Persatuan Wartawan Indonesia

3 Agustus 2024
Ramalan Zodiak Minggu 12 Mei 2024
JOURNAL OPINI

Ramalan Zodiak Minggu 12 Mei 2024

11 Mei 2024
Teacher Wellbeing untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
JOURNAL OPINI

Teacher Wellbeing untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

4 Maret 2024
Kiprah MKMK dan Menjadikan Dewan Pers Bukan Super Bodi
JOURNAL OPINI

Kiprah MKMK dan Menjadikan Dewan Pers Bukan Super Bodi

9 November 2023
Dudun Holidin: Dibela Moal Codeka, Dipercaya Moal Sulaya
JOURNAL OPINI

Dudun Holidin: Dibela Moal Codeka, Dipercaya Moal Sulaya

3 September 2023
Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi
JOURNAL OPINI

Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas Sebuah Langkah Anti Demokrasi

29 Juli 2023
Next Post
Ini Tanggapan Wali Kota Bandung Soal Buka Masker

Ini Tanggapan Wali Kota Bandung Soal Buka Masker

Angklung Memang Dikenal Sebagai Alat Musik Tradisional Yang Berkembang di Daratan Sunda Atau Wilayah Jawa Barat

Angklung Memang Dikenal Sebagai Alat Musik Tradisional Yang Berkembang di Daratan Sunda Atau Wilayah Jawa Barat

Kota Bandung Memiliki Spot Wisata dan Berswafoto Ria di Tengah Lokasi Pengolahan Sampah

Kota Bandung Memiliki Spot Wisata dan Berswafoto Ria di Tengah Lokasi Pengolahan Sampah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Seedbacklink
Journalbroadcast.co

© 2024 Journalbroadcast.co

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

Navigate Site

  • Email
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • JOURNAL REGIONAL
  • JOURNAL PARLEMEN
  • JOURNAL PEMERINTAHAN
  • JOURNAL EKBIS
  • JOURNAL TNI/POLRI
  • JOURNAL PERISTIWA
  • JOURNAL RAGAM
    • JOURNAL PENDIDIKAN
    • JOURNAL INFOTAINMENT
    • JOURNAL KESEHATAN
    • JOURNAL OLAHRAGA

© 2024 Journalbroadcast.co