Bandung, JB -||- Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I., M.Sos., menilai positif program Bulan Dana Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI), karena merupakan salah satu garda terdepan ketika terjadi bencana maupun musibah di masyarakat.
“Saya melihat program ini positif, PMI adalah lembaga yang sangat dibutuhkan untuk kemanusiaan. Tidak hanya terkait donor darah, tapi juga bencana atau musibah juga mengandalkan PMI,” ujarnya, seusai pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan Palang Merah Indonesia di PMI Kota Bandung, Senin (14/08/2023).
Seperti diketahui, Bulan Dana Kemanusiaan PMI kembali digelar selama tiga bulan ke depan. Kegiatan yang dimulai dari 1 Agustus-31 Oktober ini menargetkan capaian donasi sebesar Rp1.571.000.670.
Menurut Salmiah, terkait penggalangan dana diperlukan kontribusi dari masyarakat banyak. Kendati dimulai dari Rp2 ribu, 5 ribu atau Rp10 ribu, namun ketika melibatkan masyarakat diharapkan dapat mencapai target tersebut.
“Dengan program ini, maka memberikan kebaikan untuk lembaga PMI maupun masyarakat. Peran serta pentahelix tentu dibutuhkan, misalnya kolaborasi dunia usaha, pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Salmiah menerangkan bahwa PMI pernah melakukan audiensi dengan Komisi D DPRD Kota Bandung, sehingga pihaknya mendukung terkait kegiatan dan aktivitas PMI untuk kemanusiaan.
“Komisi D mendukung PMI untuk mendapat anggaran yang semestinya, dengan harapan dapat beroperasi lebih baik. Karena kemanfaatan lembaga ini bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kota Bandung, Asep Saeful Gufron menerangkan, kegiatan menghimpun dana sumbangan dari masyarakat Kota Bandung sebagai upaya menyosialisasikan peran dan fungsi PMI.
“Juga memupuk jiwa dan kebersamaan, saling tolong menolong, meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” katanya.
Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto menjelaskan hasil dari bulan dana ini akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia serta bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Terlebih pada musim politik nanti, biasanya banyak petugas TPS yang kelelahan. Maka kita berkaca dari pemilu kemarin, para relawan PMI siap untuk membantu,” katanya. *red